33.544 Lahan Siap Dibangun Koperasi Merah Putih, Menkop Ungkap Peluang Besar Desa
Program Koperasi Desa Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih resmi memasuki tahap operasional. Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Ferry Juliantono mengungkapkan bahwa sebanyak 33.544 titik tanah telah terinventarisasi dan siap dibangun sebagai pusat aktivitas Kopdeskel di seluruh Indonesia.
Hingga saat ini, 80 ribu Kopdeskel Merah Putih telah terbentuk dan memiliki badan hukum, menjadi fondasi penting bagi penguatan ekonomi desa dan kelurahan di berbagai daerah.
Dalam acara Kompas100 CEO Forum 2025 yang digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/11), Ferry menyampaikan perkembangan terbaru pembangunan fasilitas koperasi tersebut.
“Per hari ini, data tanah yang telah terinventarisir untuk siap dibangun Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih mencapai 33.544 titik tanah. Sebanyak 16 ribu sedang dibangun gudang, gerai, sarana pendukung, dan alat kelengkapan lainnya,” ujar Ferry.
Target Beroperasi Maret–April 2026
Ferry menargetkan seluruh 80 ribu Kopdeskel Merah Putih dapat menyelesaikan pembangunan fisik pada Maret atau April 2026 sehingga dapat beroperasi penuh.
“InsyaAllah Maret–April 2026 bisa selesai tepat waktu dan siap beroperasi,” tegasnya.
Tantangan Infrastruktur: Listrik, Internet, dan Energi Nelayan
Menkop juga menyoroti sejumlah kendala infrastruktur yang masih ditemukan dalam proses pembentukan hingga operasionalisasi Kopdeskel Merah Putih.
- Ribuan desa belum teraliri listrik.
Ferry menyampaikan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan PLN untuk membangun pembangkit listrik mini di desa-desa tersebut. - Belasan ribu desa belum terkoneksi internet.
Kemenkop melakukan koordinasi dengan Telkom dan Telkomsel untuk menyediakan akses internet demi mendukung sistem operasional koperasi. - Desa pesisir dan nelayan minim akses solar.
Ferry juga menemukan bahwa banyak nelayan kesulitan mendapatkan solar dan es batu, kebutuhan utama untuk melaut.
Karena itu, Kemenkop berkoordinasi dengan Pertamina Patra Niaga guna mendirikan SPBU nelayan dan pabrik es di wilayah pesisir.
Penguatan Ekonomi Desa dan Akselerasi Pembangunan
Program Kopdeskel Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan menyediakan fasilitas logistik, energi, hingga digitalisasi. Pemerintah menargetkan percepatan pembangunan agar koperasi dapat segera menciptakan nilai tambah ekonomi di daerah.
Dengan dukungan lintas sektor—mulai dari PLN, Telkom, hingga Pertamina—pemerintah optimistis Kopdeskel Merah Putih dapat menciptakan pemerataan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan pesisir.
Sumber MediaIndonesia.com
