Bakti BCA restorasi mata air dan tanam 21.000 Pohon 
2 mins read

Bakti BCA restorasi mata air dan tanam 21.000 Pohon 

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) memperkuat komitmen dalam mendukung ketahanan lingkungan dan ekonomi masyarakat, melalui program Penanaman Pohon dan Restorasi Mata Air di Desa Sekar Sidodadi, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Inisiatif yang berlangsung pada 8-10 November 2025 itu merupakan bagian dari pilar Bakti Lingkungan di bawah payung program Bakti BCA, yang mana menitikberatkan pemulihan fungsi ekosistem di wilayah hulu air, sebagai penopang keberlanjutan ekonomi di wilayah hilir dan pemulihan kawasan tangkapan air (catchment area).

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan pemulihan ekosistem hulu air bukan hanya isu lingkungan, namun berkaitan langsung dengan kualitas hidup dan keberlanjutan ekonomi masyarakat di hilir.

Perusahannya, menurut dia, meyakini bahwa ketersediaan air yang stabil tidak hanya menopang keberlanjutan lingkungan, tetapi juga mendorong perekonomian lokal, mulai dari hasil lahan produktif hingga pengembangan wisata alam yang berkelanjutan.

“Melalui program di Ngantang, kami memastikan intervensi yang dilakukan tidak berhenti pada penanaman pohon, tetapi berlanjut pada restorasi mata air, pendampingan, monitoring, dan pemberdayaan pengelolaan bersama masyarakat,” ujar Hera.

Melalui program tersebut, sebanyak 21.000 pohon ditanam di kawasan perhutanan sosial, yang mana terdapat 12.000 bambu dan 9.000 tanaman multi-purpose tree species (MPTS) seperti alpukat, durian, dan jenis produktif lainnya.

“Bambu menjadi elemen utama dalam kegiatan ini karena kemampuannya menahan erosi, memperkuat struktur tanah, dan meningkatkan daya serap air, sehingga mendukung proses restorasi sistem hidrologis alami di kawasan Ngantang,” ujar dia.

Konservasi kawasan hulu air dilakukan Bakti BCA melalui kolaborasi dengan warga setempat. yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani Hutan (GAPOKTANHUT), Jejakin, serta Yayasan Bambu Lingkungan Lestari (YBLL).

Turut hadir dalam kesempatan ini, diantaranya VP Corporate Social Responsibility BCA Titi Yusnarti, serta sejumlah mitra pelaksana dan perwakilan komunitas, diantaranya Chief Impact and Sustainability Jejakin Fainta Susilo Negoro, Koordinator YBLL Jawa Timur Sahlan Junaedy, dan Ketua GAPOKTANHUT Joko Purnomo.

“Kolaborasi lintas pihak ini menjadi fondasi penting dalam memastikan restorasi berjalan terukur, terpantau, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” ujar Hera.

sumber antaranews