Gunung Semeru Meletus, Awan Panas Luncur hingga 7 Kilometer

Gunung Semeru, yang menjulang setinggi 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl), kembali erupsi pada Rabu sore. Letusan kali ini disertai luncuran awan panas yang mencapai jarak sekitar 7 kilometer dari puncak.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, menjelaskan bahwa erupsi terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati mencapai 2.000 meter di atas puncak atau 5.676 mdpl. “Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi masih berlangsung saat laporan dibuat,” ujarnya.

Data seismogram menunjukkan amplitudo maksimum 40 mm dengan durasi sementara tercatat sekitar 16 menit 40 detik.

Mukdas menambahkan, Gunung Semeru saat ini berada pada status Waspada atau Level II. Ia menekankan masyarakat tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sejauh 8 kilometer dari puncak, khususnya di sepanjang aliran Besuk Kobokan, pusat erupsi.

Selain itu, warga di luar jarak itu diminta tetap berhati-hati dan menjaga jarak minimal 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan, karena potensi perluasan awan panas dan aliran lahar bisa mencapai 13 kilometer dari puncak.

Masyarakat juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru akibat potensi lontaran batu pijar. Warga diimbau mewaspadai awan panas, guguran lava, dan aliran lahar di sepanjang lembah berhulu di puncak, termasuk Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta sungai-sungai kecil yang menjadi anak sungai Besuk Kobokan.

sumber AntaraNews.com