PLN dan Perusahaan Energi Abu Dhabi Resmi Teken Kesepakatan Jual Beli Gas Andaman Sea
2 mins read

PLN dan Perusahaan Energi Abu Dhabi Resmi Teken Kesepakatan Jual Beli Gas Andaman Sea

Perusahaan energi global berbasis di Abu Dhabi, Mubadala Energy, resmi menandatangani Heads of Agreement (HoA) dengan PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI), subholding PLN yang menangani penyediaan energi primer. Kesepakatan ini menjadi tonggak penting bagi penguatan sektor energi nasional, khususnya dalam pemanfaatan gas bumi sebagai sumber energi bersih.

Melalui kesepakatan ini, kedua perusahaan akan bekerja sama dalam penyediaan dan pemanfaatan gas dari lapangan gas di Laut Andaman. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan energi Indonesia dengan menambah pasokan gas domestik untuk kebutuhan listrik sekaligus mempercepat proses transisi energi.

Prioritaskan Pasokan untuk Sumatra Utara dan Aceh

HoA tersebut mencakup rencana pemanfaatan potensi besar lapangan gas Tangkulo di Blok South Andaman, yang terletak sekitar 65 kilometer dari lepas pantai utara Pulau Sumatra. Lapangan ini diperkirakan memiliki cadangan lebih dari 2 Trillion Cubic Feet (TCF), menjadikannya salah satu sumber energi domestik yang strategis.

Gas dari lapangan ini akan diprioritaskan untuk mendukung kebutuhan energi di wilayah Sumatra Utara dan Aceh, dua kawasan yang terus berkembang dan membutuhkan infrastruktur pasokan gas yang lebih kuat dan berkelanjutan.

Komitmen Perusahaan untuk Ketahanan Energi Nasional

President Director Mubadala Energy Indonesia, Abdulla Bu Ali, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bukti komitmen perusahaan terhadap masa depan energi Indonesia.

“Kesepakatan ini mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan solusi energi yang andal dan berkelanjutan bagi kebutuhan domestik, sekaligus menjadi langkah penting dalam pengembangan Proyek Gas Tangkulo,” ujar Abdulla.

Sementara itu, Direktur Utama PLN EPI, Rakhmad Dewanto, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi ini sebagai bagian dari upaya memperluas portofolio pasokan gas untuk kelistrikan nasional.

“Kolaborasi ini mendukung ketahanan dan transisi energi Indonesia, sekaligus mendorong pengembangan lapangan gas baru yang bersumber dari dalam negeri,” kata Rakhmad.

Sejalan dengan Strategi Energi Nasional

Pertumbuhan kebutuhan listrik Indonesia yang diproyeksikan naik rata-rata 5,3 persen per tahun hingga 2034 menuntut adanya diversifikasi sumber energi dan penguatan infrastruktur. Melalui kombinasi keahlian global Mubadala Energy dan kemampuan operasional domestik PLN EPI, kerja sama ini diharapkan mampu menghasilkan solusi energi yang lebih tangguh dan ramah lingkungan.

Penandatanganan HoA ini juga disaksikan oleh Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, yang menegaskan dukungan pemerintah terhadap sinergi industri migas dalam memenuhi kebutuhan energi nasional.

“HoA ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan Proyek Tangkulo dan upaya pemenuhan energi domestik,” tegas Djoko Siswanto.

sumber Merdeka.com