Oxford United Sambut Ole Romeny, Lini Serang Tambah Gacor
Para penggemar Oxford United sangat antusias menantikan kembalinya Ole Romeny ke lapangan. Penyerang yang membela The Yellow dan juga Timnas Indonesia ini telah pulih dari cedera yang mengganggu kariernya, dan kini hanya tinggal menunggu untuk kembali ke performa terbaiknya.
Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, akhirnya melakukan comeback dengan Oxford United pada lanjutan Divisi Championship, yang merupakan level kedua Liga Inggris, pada tanggal 5 November kemarin.
Dalam pertandingan tersebut, Ole Romeny bermain selama sembilan menit saat timnya menghadapi Stoke City. Sayangnya, Oxford United harus menelan kekalahan telak dengan skor tiga gol tanpa balas dari Stoke City.
Kembalinya Ole Romeny ke lapangan setelah cedera engkel yang cukup serius ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Sebelumnya, ia harus absen cukup lama akibat cedera yang didapat saat pramusim di Indonesia pada bulan Juli lalu.
Dalam pertandingan tersebut, Ole Romeny mengalami pelanggaran keras dari pemain Arema, Paulinho, yang mengharuskannya untuk menjalani operasi. Kini, dengan kembalinya Ole Romeny, diharapkan ia dapat memberikan kontribusi positif bagi Oxford United dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.
Pemain dengan Nilai Transfer Tertinggi
Ole Romeny resmi bergabung dengan Oxford United pada jendela transfer Januari 2025 setelah pindah dari FC Utrecht. Ia dianggap sebagai pembelian termahal dalam sejarah klub tersebut, menandakan harapan tinggi yang disematkan padanya.
Setibanya di Oxford Sports Park, Romeny langsung menjadi sorotan, terutama setelah mencetak gol pertamanya pada bulan Maret dalam pertandingan melawan Coventry City, meskipun timnya harus menelan kekalahan 2-3.
Kendati demikian, penyerang yang lahir di Belanda dan kini membela Timnas Indonesia ini belum sepenuhnya menunjukkan performa terbaiknya di bawah arahan Gary Rowett.
Ole Romeny dikenal sebagai pemain serbabisa yang dapat beroperasi baik di lini depan maupun sayap. Ia telah membuktikan kemampuannya di level internasional, mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan sebelum mengalami cedera pada musim panas.
Penampilannya yang mengesankan membuatnya menjadi salah satu pemain kunci bagi Timnas Indonesia, dan banyak penggemar berharap ia dapat segera kembali ke performa terbaiknya untuk memberikan kontribusi lebih bagi klub dan tim nasional.
Sosok yang Sangat Diharapkan
Laman Oxford Mail pada edisi Senin (17/11/2025) menampilkan artikel tentang Ole Romeny, sosok yang sangat diharapkan dapat menjadi solusi bagi serangan Oxford United.
Saat ini, tim yang dilatih Garry Rowett berada di posisi ke-21 klasemen Championship dengan 13 poin, posisi yang cukup berisiko untuk terdegradasi.
Setelah jeda internasional, Oxford United akan menjamu Middlesbrough di Kassam Stadium pada hari Sabtu, 22 November 2025. Ole, yang telah pulih dari cedera, kini menunggu kesempatan untuk menunjukkan performa terbaiknya kembali.
Ia hanya bermain selama 9 menit melawan Stoke City dan kemudian dicadangkan saat timnya kalah dari West Bromwich Albion pada 8 November lalu.
Striker berusia 25 tahun ini diharapkan dapat memberikan dampak positif di lini depan Oxford United, terutama dengan kedatangan pemain baru seperti Will Lankshear, Brian De Keersmaecker, dan Filip Krastev.
“Mantan pemain muda internasional Belanda tersebut memiliki kecepatan, kelincahan, dan insting yang baik di kotak penalti. Golnya melawan Australia pada Maret lalu membuat Romeny mencuri bola dari depan bek Australia, melewatinya, dan memasukkannya ke gawang,” tulis Oxford Mail.
“Mantan pemain Utrecht itu jelas memiliki kemampuan, dan bisa memberikan semangat baru yang dibutuhkan United untuk memasuki periode Natal yang sibuk.”
Dengan semua harapan yang diletakkan di pundaknya, Ole Romeny diharapkan dapat segera kembali ke performa terbaiknya dan membantu timnya meraih hasil positif.
Kembalinya Ole diharapkan bisa menjadi momen yang tepat untuk mengangkat semangat tim, terutama dalam menghadapi laga-laga krusial yang akan datang. Jika ia dapat menunjukkan kemampuannya, bukan tidak mungkin Oxford United bisa menjauh dari zona merah dan memperbaiki posisi di klasemen.
Sumber: Oxford Mail
