Pemerintah Hapus Utang KUR Petani Korban Bencana di Sumatera
1 min read

Pemerintah Hapus Utang KUR Petani Korban Bencana di Sumatera

Pemerintah memastikan seluruh utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) milik petani yang terdampak bencana di wilayah Sumatera akan dihapus tanpa batasan nominal. Kebijakan ini berlaku bagi petani di Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh yang mengalami kerusakan lahan maupun kehilangan hasil panen.

Kepastian ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan, Zulkifli Hasan, usai menghadiri sebuah acara di Jakarta, Senin (8/12). Ia menegaskan bahwa keputusan penghapusan utang tersebut sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, termasuk instruksi untuk mempercepat rehabilitasi sawah rusak.

“Semua (tak ada batasan angka) yang terkena dampak bencana ya, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh,” ujar Zulhas.

Selain menghapus utang KUR, pemerintah juga memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat wilayah terdampak. Zulhas mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog untuk menggandakan distribusi pangan agar pasokan tetap aman.

“Kami sudah memastikan, sudah ketemu Bulog ya, agar distribusi pangan itu ditingkatkan dua kali besar. Sekarang Alhamdulillah sudah mulai lancar, baik di Sumatera Utara, Aceh, maupun Sumatera Barat,” katanya.

Pemerintah turut mengoptimalkan dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah titik. Langkah ini dilakukan untuk menjaga kebutuhan pangan korban bencana tetap terpenuhi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa penghapusan utang KUR dan bantuan rehabilitasi sawah merupakan bentuk perlindungan negara kepada petani. Ia menyebut bencana alam adalah keadaan memaksa atau force majeure, sehingga petani tidak boleh dibebani tanggungan tambahan.

“Utang-utang KUR, karena ini keadaan alam ya, akan dihapus. Petani enggak usah khawatir. Karena ini bukan kelalaian tapi keadaan memaksa, force majeure,” ujar Prabowo.

Sumber Kumparan.com