UMKM Makin Tangguh di Ranah Digital Berkat Dukungan Program PRISMA Peruri
PERURI kembali memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kapasitas digital masyarakat melalui program Peruri Literasi dan Edukasi Masyarakat Digital (PRISMA). Program ini menjadi bagian dari TJSL perusahaan dan fokus membantu UMKM meningkatkan literasi digital.
Kegiatan PRISMA digelar di Melting Pop, M Bloc Space Jakarta pada Selasa (9/12). Melalui program ini, PERURI ingin membantu UMKM beradaptasi dengan dunia digital dan menjalankan usaha secara aman. Peserta dibekali pengetahuan tentang teknologi yang cerdas, etis, dan bertanggung jawab.
Tahun ini, tema PRISMA adalah “Secure Steps to Digital Success for Business Growth.” Tema tersebut menekankan bahwa keamanan digital adalah pondasi penting bagi keberhasilan bisnis. UMKM didorong untuk menggunakan teknologi dengan aman dan efektif agar mampu bersaing di pasar digital.
Acara dibuka oleh POH Kepala Biro Strategic Corporate Branding dan TJSL PERURI, Yahdi Lil Ihsan. Ia menyampaikan bahwa PRISMA adalah bentuk nyata komitmen PERURI dalam mendukung kemajuan UMKM melalui peningkatan kemampuan digital.
“Di era yang semakin terhubung, kita perlu bisa menggunakan teknologi untuk meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga keamanan data,” ujar Yahdi.
PRISMA menghadirkan tiga pembicara dari kalangan praktisi dan internal PERURI. Materi yang diberikan meliputi perilaku digital yang aman, strategi pemasaran digital, dan solusi keamanan digital untuk UMKM.
Pembicara pertama, Fajar Himawan, menjelaskan cara berperilaku aman di dunia digital dan strategi membuat konten yang tepat. Ia menekankan pentingnya keamanan dalam aktivitas social commerce, terutama bagi UMKM yang berjualan di platform digital.
Pembicara kedua, Agung Muhammad Reza atau goodlybetter, membagikan strategi pemasaran digital yang mudah diterapkan. Ia menjelaskan pentingnya storytelling, pemanfaatan marketplace, serta cara membangun identitas brand yang kuat. Menurutnya, pemasaran digital tidak selalu membutuhkan biaya besar, tetapi membutuhkan konsistensi.
Sesi terakhir dibawakan oleh Holongan Simanjuntak dari PERURI. Ia mengenalkan berbagai produk digital PERURI, seperti sertifikat elektronik dan tanda tangan digital. Solusi ini membantu UMKM menjaga keamanan transaksi dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Program PRISMA disusun dalam bentuk pelatihan interaktif satu hari. Peserta mengikuti diskusi, studi kasus, dan materi praktis. Dengan cara ini, UMKM dapat memahami risiko siber, menjaga keamanan data, mengelola toko online, dan memperluas pemasaran dengan aman.
Hingga tahun 2025, PRISMA telah menggandeng lebih dari 100 UMKM dari Jabodetabek. Selama tiga tahun terakhir, PERURI terus menjalankan program literasi digital sebagai wujud komitmen untuk membangun masyarakat yang lebih siap dan terlindungi di era digital.
Sumber MediaIndonesia.com
